Minggu, 21 Agustus 2016

SALAM PERPISAHAN UNTUK BLEACH

Arigatou Tite Kubo, Sayonara Bleach




Setelah 15 tahun serialisasi oleh Shonen Jump (weekly) pada agustus 2001, akhirnya Tite Kubo menamatkan manga Bleach miliknya pada agustus 2016. 15 tahun bukanlah waktu yang singkat untuk serialisasi sebuah manga mengingat persaingan di dunia manga sangatlah ketat khususnya di Shonen Jump yang notabene-nya telah men-serialisasi-kan banyak manga-manga besar seperti One Piece, Fairy Tail, Naruto, dll. Hal inilah yang membuat Bleach mendapat julukan sebagai salah satu dari "The Big Four" di Shonen Jump.

Saya yang merupakan salah satu dari sekian banyaknya penggemar seri Bleach, akhirnya dapat bernafas lega karena dapat melihat akhir dari seri ini. Walaupun kenyataannya, saya baru mengikuti seri ini pada tahun 2007. Setelah melihat semua petualangan, pertarungan dan bahkan evolusi-evolusi Ichigo yang jumlahnya lebih banyak dari evolusi seekor digimon, saya hanya bisa mengatakan bahwa saya benar-benar puas dengan seri ini dari awal hingga akhir. Meskipun tidak semua pembaca seri ini sepemikiran dengan saya. Banyak dari mereka yang berkomentar :

"Setelah arc Espada selesai, arc lainnya hingga arc akhir menjadi membosankan yang menyebabkan rating-nya terus menurun hingga akhirnya di depak (dipaksa untuk ditamatkan) oleh Shonen Jump"

"Harusnya manga ini ditamatkan dari dulu saat arc Espada selesai. Dengan begitu pasti akan tamat dengan megah"

"Kubo tidak punya pilihan selain menamatkan manga ini secepatnya walau dia sebenarnya belum ingin manga ini berakhir"

"Masih banyak misteri yang belum terungkap di manga ini, seperti para kapten yang belum menunjukkan bankai nya, bankai Kenpachi yang gak ada penjelasannya sama sekali, dan juga dimana bankai Lord Aizen"

"Apa yang ada dipikiran Lord Kubo?? kenapa Bleach berakhir seperti ini?? banyak adegan pertarungan yang berakhir begitu saja tanpa adanya klimaks, antagonis yang super kuat dikalahkan oleh karakter yang sebenarnya tidak begitu kuat dan bahkan final boss yang kalah hanya dengan 1 anak panah, 1 pengaruh hipnotis, dan 1 tebasan pisau dapur"

"Sebenarnya, Bleach yang selama ini kita baca tidak lain hanyalah ilusi yang diciptakan oleh Kyouka Suigetsu. All hail Lord Aizen"

"Akhirnya Ichigo kimpoi ama Orihime dan punya anak. Renji kimpoi ama Rukia dan juga punya anak. BTW, potongan rambut ichigo jadi pendek. Ini sudah jelas ngikutin endingnya Naruto" 

Yah, itulah beberapa komentar yang menunjukkan ketidakpuasan terhadap akhir seri ini. Sebenarnya masih banyak lagi, tapi tidak mungkin saya tulis semua nya karena terlalu banyak dan saya capek ngetiknya. Intinya semua bebas berkomentar dan saya yakin komentar-komentar itu pun berasal dari mereka yang juga sesama penggemar Bleach yang tidak ingin Bleach berakhir seperti itu dan meninggalkan banyak misteri. Mereka hanya ingin yang terbaik untuk seri ini.

Lalu setelah seri ini benar-benar tamat, apakah akan berakhir begitu saja? Banyak yang mengharapkan agar animenya dilanjut kembali oleh studio Pierrot. Tapi ada juga yang beranggapan bahwa animenya tidak mungkin dilanjutkan mengingat ratingnya yang menurun. Dan ternyata di akhir, Shonen Jump justru memberi pengumuman bahwa Bleach akan diadaptasi menjadi live action dan direncanakan tayang pada tahun 2018. Anehnya banyak yang pesimis dan yakin bahwa live action nya ini akan menjadi kegagalan mengingat live action tidak mungkin lebih bagus dari versi animenya. Jangankan lebih bagus, menyamai saja sudah tidak mungkin. Hal ini cukup beralasan karena hampir semua anime yang ber-genre super power, fantasy, action pasti hasilnya tidak memuaskan jika diangkat menjadi live action contohnya live action Attack on Titan yang beberapa saat lalu justru membuat kecewa para penontonnya karena jalan cerita yang melenceng jauh dari manga nya. Mungkin akan berbeda jika live action diproduksi langsung oleh Hollywood. Adapun live action anime buatan Jepang yang cukup berhasil hanya Rurouni Kenshin dan sisanya adalah live action anime ber-genre komedi romantis.

Saya pun berpikir demikian, bahwa live action nya akan mengecewakan. mungkin akan lebih baik jika yang dibuat adalah Bleach movie terbaru. Contoh "Bleach :Kurosaki Kazui the Movie" atau semacamnya. Intinya dibuatkan movie yang ceritanya berpusat pada anak Ichigo-Orihime dan anak Rukia-Renji.




Yah, mungkin hanya itu saja untuk postingan kali ini. Dan akhir kata :

"Terima kasih Tite Kubo dan selamat tinggal Bleach".




Tidak ada komentar:

Posting Komentar